Breaking News
recent

Tingkatkan SDM,Saruaso Gelar Pelatihan.

Tanah Datar.
Untuk peningkatan sumber daya manusia, Nagari Saruaso menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pembina wirid dan guru TPA di aula kantor nagari, Senin (17/10).
Selain itu Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas tersebut juga telah menggelar beberapa kegiatan kemasyarakatan yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan tingkat kabupaten.
M Sutan Kayo sebagai Ketua Panitia kepada Rakyat Sumbar, Rabu (19/10) menyebutkan bahwa Kenagarian Saruaso telah menggelar beberapa kegiatan diantaranya sosialisasi demam berdarah yang diikuti 30 peserta, pelatihan peningkatan kapasitas adat diikuti oleh 60 orang dan agenda ketiga yaitu pelatihan peningkatan kapasitas pembina wirid dan guru TPA dan diikuti oleh 30 orang utusan dari seluruh jorong yang ada di Nagari Saruaso. "Untuk narasumber kita menghadirkan dari instansi terkait ditingkat kabupaten, diantaranya dari LKAAM, Pemnag, Hukum, KUA, bundo kanduang dan sebagainya," ungkap M Sutan Kayo.
Sementara, Yuni Darlis dari bundo kanduang yang memberikan materi tentang pelatihan peningkatan kapasitas pembina wirid dan guru TPA tersebut berharap agar para guru TPA dapat turut serta membina generasi muda Saruaso agar mereka dapat terhindar dari berbagai pengaruh yang bisa merusak masa depannya. "Saya titipkan generasi kita kepada bapak ibu guru-guru TPA, masa depan anak-anak kita tentunya akan tergantung dari pendidikan yang kita berikan, pembinaan dari keluarga dan faktor lingkungannya," harap Yuni Darlis yang juga anggota DPRD Tanah Datar itu.
Dikatakan, berbagai hal yang dapat merusak mental generasi muda saat ini mesti ditangkis mulai dari keluarga, bahaya atau pengaruh luar yang bisa ditiru anak-anak semestinya bisa kita pantau agar ia tidak terjerumus. 
Adat Minangkabau yang telah diwarisi ini, menurut Yuni Darlis, didalamnya sudah lengkap untuk mengatur kehidupan karena adat yang telah teruji tersebut kenyataannya mampu membuat sendi-sendi kehidupan dimasyarakat berjalan sesuai norma-norma yang telah digariskan sehingga dapat menangkal pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan adat kita, ungkapnya.(ALINURDIN)



No comments:

Powered by Blogger.