KKTD Jabodetabek Baralek Gadang
Tanah datar.
Semenjak diberlakukan otonomi daerah, rasa kedaerahan
menjadi penting di era otonomi daerah ini, salah satunya mendorong dan
memperkuat peran perantau membangun daerah," tu
Hal diungkapkan Ketua
DPD RI Irman Gusman saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal Kerukunan
Keluarga Tanah Datar (KKTD) Jabodetabek Minggu, (28/08) di Gedung Serba Guna
Cattelya Senayan Jakarta.
"Ini bukan berarti mengecilkan nasionalisme, memicu SARA tetapi sebaliknya, kuatnya sosial ekonomi nasional ditunjang oleh kuat dan kokohnya sosial ekonomi di masing-masing daerah," tegas Irman di hadapan seribuan tokoh dan perantau asal Tanah Datar.
"Ini bukan berarti mengecilkan nasionalisme, memicu SARA tetapi sebaliknya, kuatnya sosial ekonomi nasional ditunjang oleh kuat dan kokohnya sosial ekonomi di masing-masing daerah," tegas Irman di hadapan seribuan tokoh dan perantau asal Tanah Datar.
Lebih lanjut Irman mengapresiasi kegiatan yang tergolong
sangat besar ini, dilihat dari kehadiran tokoh-tokoh perantau dan antusiasme
masyarakat Tanah Datar yang bermukim di perantauan.
"Kegiatan ini menunjukkan eksistensi warga Minangkabau,
secara persentase warga Minangkabau hanya 2 persen dari populasi Indonesia tapi
keunggulan SDMnya diakui dengan keberadaan tokoh asal Minang yang berkiprah di
legislatif dan eksekutif dan sektor lain," tuturnya.
Jumlah anggota DPR RI asal pemilihan Sumatera Barat
berjumlah 14 orang dan DPD berjumlah 4 orang, namun ternyata ada 60 orang
anggota DPR RI dan 10 orang anggota DPD RI berdarah minangkl, belum lagi yang
dipercaya menjadi menteri termasuk sumando urang awak," jelasnya.
Ini sebuah pengakuan sekaligus tanggung jawab untuk
membangun kampung halaman dan bangsa yang besar ini.
Ditambahkannya, "selama saya mengikuti acara halal bi
halal, saya kira ini adalah kegiatan terbesar dan pantas disebut baralek gadang
KKTD Jabodetabek," puji Irman.
Sementara bupati Irdinansyah Tarmizi yang didampingi Wakil
Bupati Zuldafri Darma menyampaikan rasa terima kasih atas antusias yang tinggi
dari perantau. Ini menunjukkan rasa cinta dan kepedulian yang tinggi terhadap
kampung halaman.
Pemerintah daerah merasa sangat terbantu dengan dukungan
perantau dari berbagai pelosok nusantara. "Sinergitas dan komunikasi yang
baik antara pemerintah daerah dan perantau merupakan modal besar membangun
Tanah Datar," kata Irdinansyah.
"Kepada pengurus KKTD periode 2016-2021 dengan ketua H.
Yuherman, kami mengajak mari kita jalin persatuan sebaik mungkin dan kami
menunggu program-program bernas dari kepengurusan yang baru," ajak
Irdinansyah.
"Melalui forum ini, kami sampaikan RPJMD Tanah Datar
2016-2021 sudah diperdakan, artinya kepala daerah telah mempunyai pedoman yang
jelas membangun Tanah Datar 5 tahun ke depan, dokumen perencanaan ini
mengakomodir pemikiran, saran dan masukan perantau melalui acara diskusi publik
beberapa waktu lalu.
"Sebagai langkah awal kami melihat semangat luar biasa
dari pengurus yang baru, ini ditunjukkan dengan hadirnya tokoh-tokoh penting di
antaranya Bapak Irman Gusman, Bapak Archandra Tahar dan Ibu Betty Shadiq Pasadigoe.
Turut hadir Bapak Masriadi Martunus bupati masa jabatan
2000-2005, Bapak Muhammad Shadiq Pasadigoe bupati masa jabatan 2005-2015, Yusri
Tanjung, Anggota DPRD Afrizal Moetwa, Camat se Kabupaten Tanah Datar, Ketua TP
PKK Ibu Emi Irdinansyah, Wakil Ketua TP PKK Ibu Retri Zuldafri dan Walinagari
se Kabupaten Tanah Datar.
"Kepada Bapak Archandra Tahar kami ucapkan terima kasih
yang turut hadir memberi pencerahan tentang arti sebuah pengabdian, semoga
Bapak Archandra tetap bisa memberikan sumbangsihnya kepada bumi pertiwi,"
ucap Irdinansyah.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Anton Yondra ungkapkan betapa
besarnya sumbangsih perantau terhadap pembangunan kampung halaman.
"Jika diakumulasikan dana yang dikirimkan ke kampung
halaman lebih besar dari APBD Tanah Datar itu sendiri," Anton beri
ilustrasi.
Kepada pengurus KKTD yang akan dikukuhkan, atas nama DPRD
Tanah Datar kami mengucapkan selamat dan selamat bekerja untuk kejayaan Tanah
Datar Luhak Nan Tuo, pungkasnya.(alinurdin)
![]() |


No comments: