Breaking News
recent

KETUA MPRRI ZULKIFLI BERKUNJUNG KE PETERNAKAN KAMBING TANJUNG BARU.










Tanah datar.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berniat untuk mengembangkan peetrnakan kambing dikampung halamanya di Provinsi Lampung  ,hal ini terungkap setelah melihat kondisi kambing yang dipeternakan Bancah Laweh  Nagari Barulak Kecamatan Tanjung baru,Tanah datar .Sabtu (16/9).
 Ia mengapresiasi peternak di nagari tersebut selain mampu membibitkan ternak kambing yang bernilai sampai Rp60 juta per ekor tersebut juga mengembangkan produk susu kambing menjadi olahan pangan yang bernilai gizi tinggi.
Kunjungan Ketua MPR ke lokasi pengembangan ternak kambing di Tanah Datar tersebut dalam rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan ke Provinsi Sumbar pada 16 sampai 18 September 2016.
Zulkifli terkesan saat melihat ada banyak kambing yang dilepas bebas di pusat peternakan tersebut.
"Kambingnya besar-besar ya. Pada sehat," ujar Zulkifli Hasan yang didampingi Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap dan Anggota DPR RI FPAN, Asli Chaidir.
Di peternakan swadaya ini, terdapat 11 kambing jantan dan 103 kambing betina. Untuk menjaga kebersihan hewan ternak, mereka dimandikan dua hari sekali.
Ia juga sempat mendatangi kandang peternakan kambing. Kambing-kambing di sini menjadi penghasil daging dan susu yang cukup besar bagi Tanah Tinggi.
Oleh karenanya, Zulkifli Hasan berharap jiwa kewirausahaan di Ranah Minang dapat terus dikembangkan. Sebab Sumatera Barat, tepatnya di Tanah Datar memiliki banyak potensi yang bisa dioptimalkan.
"Kambing tadi yang diperah susunya bisa 5 liter. Satu kambing bisa menghasilkan Rp 200 ribu. Itu baru satu. Potensi. Belum lagi kalau mau menanam pepaya, terung atau pelihara ikan. Banyak yang bisa dikerjakan tinggal bupati membimbing," jelasnya.
Selanjutnya Ketua DPP PAN ini meminta petani untuk mengembangkan pertanian menjadi kawasan wisata (agrowisata).
"Saya melihat tanah disini sangat subur dan dikelilingi pemandangan alam yang indah, maka petani dapat mengembangkan kawasan pertaniannya menjadi agrowisata," katanya .
Ia mengharapkan para peternak disana juga mengelola pertanian secara umum seperti menanam padi, sayuran, tanaman hortikultura, bahkan buah-buahan yang cocok dengan kondisi tanah disini.
"Sehingga, bila semua itu ditata dengan rapi, asri dan indah, maka kawasan agrowisata yang menggabungkan pertanian, perkebunan, peternakan dan wisata akan tercipta dan pada akhirnya masyarakat sekitar hidupkan akan sejahtera," tambahnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menyambut baik konsep agrowisata tersebut karena sesuai dengan visi, misi, dan program unggulan pemerintah daerah.
Ia mengatakan program agrowisata berkaitan erat dengan program ketahanan pangan, mengingat tanaman yang ditawarkan dalam konsep itu, juga bisa berfungsi untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
"Sebagian besar wilayah Tanah Datar adalah kawasan pertanian dan perkebunan, serta pariwisata, hanya sedikit lokasi pertambangan," ujarnya.
Ia menyebutkan baru-baru ini salah satu nagari di Tanah Datar yakni Nagari Tuo Pariangan dinobatkan sebagai nagari terindah di dunia oleh salah satu media di Amerika Serikat.
Pada kesempatan itu, ia mengajak Ketua MPR beserta rombongan diantaranya anggota DPR RI, Asli Chaidir, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, untuk dapat melihat langsung Nagari Tuo Pariangan dan objek wisata Istano Basa Pagaruyung. (alinurdin)





No comments:

Powered by Blogger.