GURU BESAR IPB KULIAH DI IAIN BATUSANGKAR.
Tanah Datar.
Institusi keuangan di Perbankan atau
non-perbankan secara komprehensif, kita ketahui bahwa ekonomi syariah bukan
semata-mata milik mereka, tapi ada tiga pilar yang harus dibagun bersama.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Dewan
Pertimbangan MUI Pusat Prof. Didin Hafidhuddin saat memberikan kuliah umum
tentang penguatan ekonomi syariah di hadapan ratusan mahasiswa Pascasarjana
IAIN Batusangkar Sabtu (16/9) di Aula Kampus IAIN Batusangkar
“secara implisif tiga pilar ekonomi syariah
itu ada dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 275 sampai 280”Tambah Guru Besar
Institus Pertanian Bogor ini .
Dikatakan ,Tiga pilar ekonomi syariah itu yakni sektor ril (perdangangan), lembaga keuangan syariah bebas Riba, dan zakat, wakaf atau sedekah.
Sementara, Direktur Pascasarjana IAIN Batusangkar Dr. Syukri Iska mengatakan pihaknya memegang peranan penting dalam menciptakan dan menerapkan penguatan ekonomi syariah di tengah masyarakat.
"Bahkan Program Pascasarjana harus menjadi ujung tombak dalam memberikan penguatan ekonomi syariah sehingga mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa," kata Syukri.
Mantan Ketua STAIN Batusangkar ini menyebut institusinya harus berada di garis terdepan dalam penguasaan keilmuan bidang ekonomi syariah ini dan nanti akan memberikan pengaruh untuk melahirkan lembaga keuangan syariah.
Ia mengharapkan penguatan ekonomi syariah yang disampaikan Prof. Didin Hafidhuddin ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan dari mahasiswa pascasarjana IAIN Batusangkar.
"Ini merupakan kesempatan emas dan tidak ada kemungkinan hal yang sama untuk berulang kedua kalinya, jadi manfaatkanlah sekecil apapun kesempatan itu," kata Syukri.(alinurdin)
Dikatakan ,Tiga pilar ekonomi syariah itu yakni sektor ril (perdangangan), lembaga keuangan syariah bebas Riba, dan zakat, wakaf atau sedekah.
Sementara, Direktur Pascasarjana IAIN Batusangkar Dr. Syukri Iska mengatakan pihaknya memegang peranan penting dalam menciptakan dan menerapkan penguatan ekonomi syariah di tengah masyarakat.
"Bahkan Program Pascasarjana harus menjadi ujung tombak dalam memberikan penguatan ekonomi syariah sehingga mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa," kata Syukri.
Mantan Ketua STAIN Batusangkar ini menyebut institusinya harus berada di garis terdepan dalam penguasaan keilmuan bidang ekonomi syariah ini dan nanti akan memberikan pengaruh untuk melahirkan lembaga keuangan syariah.
Ia mengharapkan penguatan ekonomi syariah yang disampaikan Prof. Didin Hafidhuddin ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan dari mahasiswa pascasarjana IAIN Batusangkar.
"Ini merupakan kesempatan emas dan tidak ada kemungkinan hal yang sama untuk berulang kedua kalinya, jadi manfaatkanlah sekecil apapun kesempatan itu," kata Syukri.(alinurdin)
No comments: