TANAH DATAR MENUJU KABUPATEN PARA HAFIZ.
Tanah Datar.
Keinginan mewujudkan Tanah Datar
yang madani mulai meniti jalan yang terang dan jelas. Gerakan cinta Al-qur’an
sebagai modal meraih cita-cita itu telah dipilih oleh Pemerintah Kabupaten
Tanah Datar. Melalui Program Waqaf 1.000 Hafizh yang dilaksanakan di Istano
Basa Pagaruyung, Sabtu (04/06) menjadi tonggak yang bersejarah bagi Luak Nan
Tuo dengan pencanangan Kabupaten Tanah Datar sebagai kabupaten tahfizh.
Pencanangan kabupaten tahfizh ini
didukung dan diapresiasi oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Hal ini
diungkapkan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat memberi kata sambutan
di hadapan 1.000 Hafizh Qur’an yang berasal dari SLTP, SLTA, MTs, MA dan Pondok
Pesantren se Kabupaten Tanah Datar dan tamu undangan lainnya.
“Pemerintah Tanah Datar memberi
apresiasi kepada 1.000 anak-anak kita yang hapal ayat suci Al-Qur’an dengan
berbagai tingkatan, semoga ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang tua,
keluarga lainnya dan masyarakat di Tanah Datar untuk mendukung lahirnya
hafizh-hafizh berikutnya serta akan kita berikan reward bagi siswa hafizh kemudahan melanjutkan pendidikan ke
jenjang berikutnya”, ucap Irdinansyah.
Menurutnya Al-Quran merupakan
kalam Allah SWT, barangsiapa yang membaca, menghapal dan mempelajarinya
termasuk kepada hamba yang dicintai Allah SWT dan ketika hamba-hamba yang
dicintai Allah SWT banyak di Tanah Datar, Insya Allah Tanah Datar akan menjadi
bagian bumi Allah yang baldatun
tayyibatun wa rabbun ghofur.
Bupati Tanah Datar mengucapkan
terima kasih kepada Yayasan Duta Qur’an Indonesia melalui Ust. Farel Muhammad
Rizqi selaku ketua panitia, yang telah mengangkat acara ini dan kepada
perantau, Ibu Betty Shadiq Pasadigoe Anggota DPR RI serta semua pihak yang
mempunyai kepedulian yang tinggi melalui pemberian bantuan termasuk sebagai
donatur mushaf Alqur’an yang mencapai hingga 2.000 buah yang dibagikan kepada
para hafizh Tanah Datar dan sebagian masyarakat.
Di kesempatan ini, Bupati atas
nama pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan Selamat
Menunaikan Ibadah Ramadhan 1437 H. Semoga masyarakat Tanah Datar dan seluruh
umat muslim diberi kekuatan menjalankan ibadah di bulan suci ini.
“Program tahfizh al-qu’ran yang
kita lakukan bersama-sama ini merupakan tradisi balimau yang sesungguhnya yang perlu kita budayakan dan syiarkan
dari Tanah Datar Luak Nan Tuo kepada umat muslim terutama di ranah minangkabau
ini”, ajak bupati.
Sementara Sandiaga S Uno yang
turut hadir selaku Penasehat Duta Qu’ran Indonesia memberi apresiasi yang
tinggi terhadap komitmen pemerintah Kabupaten Tanah Datar terhadap pengembangan
program tahfizh qur’an.
“Menjadikan masyarakat insan yang
qurani menjadi solusi yang tepat mengatasi begitu banyak dan kompleknya
berbagai permasalahan sosial, mulai dari kriminalitas yang tidak kenal rasa,
korupsi merajalela, narkoba menjalar bak gurita, tenggang rasa mulai sirna,
pelecehan seksual di mana-mana”, tutur Sandiaga yang juga seorang pengusaha
muda nasional yang sukses sekaligus narasumber kewirausahaan.
Menurut Sandiaga Shalahudin Uno
demikian nama lengkapnya, “Tanah Datar patut dijadikan contoh bagi daerah lain
di Indonesia menggerakkan kembali cinta Al-quran melalui berbagai kegiatan
keagamaan dan pendidikan, ini membuat saya juga punya harapan dan cita-cita
kota Jakarta ibukota Indonesia juga akan menjadi Kota Tahfizh Metropolitan”,
tegasnya.
Acara Waqaf 1.000 Hafizh Qur’an
ini walau di bawah panas terik matahari, tidak menyurutkan semangat masyarakat
dan generasi muda Tanah Datar mengikuti dengan seksama ditambah lagi dengan
lantunan syahdu menyentuh kalbu dengan lagu-lagu religi seperti Tambo Ati,
Assalamulaikum, Alhamdulillah dan lainnya yang dibawakan langsung oleh Opick
dan Snada Grup dari Jakarta.
Di akhir acara juga diserahkan penghargaan dan hadiah
oleh Bupati Irdinansyah Tarmizi kepada 2 Guru TPA terbaik Tanah Datar dan
penampil terbaik Hafizh untuk kategori Solo, Grup, Best Battle Hafizh to Hafizh
dan Best Judge Hafizh.(alinurdin)

No comments: