TMMD WUJUDKAN IMPIAN KELUARGA BUJANG

Tanah Datar.

Mempunyai seorang anak gadis di Ranah minang ini tentu suatu berkah yang tak terhingga,karena anak tersebut pembawa nama dan suku kaum ,namun disebalik itu siorang tua juga harus mempersiapkan rumah sebagai hunian bagi anak gadisnya dan hal ini juga berlaku terhadap Bujang.S (32) dan istrinya Rini (25) warga Jorong Padang Jaya Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung,Tanah Datar .

Keinginan untuk memiliki rumah sendiri sudah lama didambakan oleh pasangan muda ini,namun apa daya cita-cita yang mulia itu bagi mereka hanyalah sebatas angan-angan saja .ini dikarenakan  mereka hanyalah seorang petani yang hidupnya mengharapkan dari hasil ladang mereka yang luasnya hanyalah 1/10 hektar saja.

“Keinginan mempunyai rumah sandiri sudah ado sajak si Kakak ko masih barumur 4 bulan,tapi hinggo inyo ber usia 4 tahun kapatang ko alun juo dapek kami mambuekkanya rumah”Kata Rini kepada Rakyat Sumbar.

Dahulunya pasangan ini menghuni rumah yang boleh disebut (maaf) seperti kandang kambing,karena seluruh dindingnya yang terbuat dari  tadih(bambu) yang sudah lapuk dan  banyak yang bolong-bolong , bahkan nayris seluruh dinding dan tonggak rumah itu hampir roboh .

“Katiko malam kami tapaso manahan dingin ,bahkan katiko hujan tibo kami sakuarlga indak dapek lalok sapicingpun deka karano hujan masuk kadalam rumah kami ko “Sebut Rini teringat masa lalunyo .

Terbayang olehnya kehidupan masa yang akan datang saat anak gadisnya beranjak dewasa dimana ,sebagai perempuan minangkabau apakah ada yang mau mempersunting anaknya jikalau melihat kehidupan orang tuanya yang  miskin dan tak mempunyai rumah ini.

Karena takut tragedi itu akan dialami oleh anak gadisnya ,maka  Rini bersama suaminya berupaya meminjam uang agar dapat membeli setapak tanah ,dan gayung pun bersambut mertua Rini meskipun miskin mau meminjamkan uang sebesar Rp 11 juta kepada suaminya.

Setelah uang didapat dan setapak tanahpun dibeli dan tentu mereka harus memikirkan bagaiman bisa membangun rumah untuk anak gadisnya ini .

Hari berganti bulan ,bulan berganti Tahun keinginan belum juga terwujud,bagaimana bisa ,pendapatan sang suami hanya cukup untuk makan sehari-hari .

“Satiok habis Shalat ambo salalu badoa agar dilapangkan jalan kami dan dimudahkan razaki suami dan anak-anak ambo “Ujarnya .

Maka pada Bulan yang lalu (April 2016) doa Rini dijawab Allah melalui tetangganya yang memberikan informasi rumah Rini disilau oleh tim survey TMMD dan termasuk dalam salah satu dari 13 rumah yang dibedah oleh TNI.

Kini setelah rumah Rini direhab oleh TNI pada program TMMD ke 96 tahun 2016 berubah menjadi hunian yang sangat layak untuk dihuni mereka bersama sepasang anaknya.

“Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi  atas anugerah yang diberikannyo melalui program TMMD iko sahingga anak padusi kami alah mampunyai rumah ,tarimo kasih TNI ,Pak Dandrem,Dandim,Koramil ,Babinsa dan Pemkab Tanah Datar “Ungkapnya dengan haru.(alinurdin)