PERDAMI KUNJUNGI TANAH DATAR.
Tanah Datar.
Kabupaten Tanah Datar mendapat kehormatan sebagai daerah kunjungan Glaukoma Road Show Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Provinsi Sumatera Barat.
Rangkaian kegiatan dalam memperingati World Glaukoma Week (WGW) tahun 2017 dengan tema "Cegah kebutaan dengan deteksi dini glaukomal" bertempat di Indojolito Batusangkar, Minggu (02/03).
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan ini yang memberi penyuluhan dan periksa mata gratis untuk deteksi dini glaukoma bagi masyarakat Tanah Datar mendatangkan tenaga medis dan alat tonometri non contact.
"Ini sebuah anugrah bagi Tanah Datar, Tanah Datar diberi kesempatan pertama mendapat pelayanan deteksi Glaukoma di Sumatera Barat setelah kota Padang dan patut kita manfaat sebaik mungkin" kata bupati.
Lebih lanjut bupati mengharapkan jika nantinya adanya temuan masyarakat penderita glaukoma, bupati inginkan ada tindak lanjut penanganan agar tidak semakin parah dan bahkan menyebabkan kebutaan.
Sementara Prof. dr. Khalilul Rahman,Sp.M (K) Ketua Penasehat Perdami Sumbar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan dan kerjasama yang baik.
"Kegiatan yang berlangsung semenjak 2015 yang lalu senantiasa bertempat di kota Padang namun berdasarkan pengalaman kita saat melaksanakan aksi sosial operasi mata, senantiasa Tanah Datar yang mempunyai respon tinggi mendukung suksesnya acara", cerita Prof. Khalilul.
Tahun 2017 ini, selain kota Padang yang bertempat di RSUP M. Jamil, sebagai bentuk apresiasi dipilihlah Tanah Datar sebagai lokasi Glukoma Roadshow.
Menurut Prof. Khalilul, penyakit mata glaukoma yang merupakan penyakit sistemik yang merusak saraf mata akibat peningkatan tekanan bola mata telah menjadi penyebab nomor dua kebutaan setelah penyakit katarak.
Berdasarkan data WHO, Indonesia
termasuk negara tertinggi penderita Glaukoma bersama negara-negara di benua Afrika.
Kenapa hal penyakit perlu diwaspadai sebut Prof Khalil, karena Glaukoma datangnya tiba-tiba sehingga disebut invisible Glaukoma.
Untuk itu perlu dilakukan pendeteksian dini agar tidak kecolongan.
Glaukoma juga belum diketahui penyebabnya, yang dapat diketahui adalah faktor resiko penyebab glaukoma, terang Prof Khalil di antaranya usia di atas 40 tahun, kelainan refraksi kacamata minus dan plus, riwayat glaukoma di keluarga, memakai obat streoid, diabetes, darah tinggi dan kecelakaan atau operasi pada mata sebelumnya.
dr. Liza Hamdi, Sp.M anggota Perdami yang juga dokter mata di RSUD Ali Hanafiah mengatakan penyakit ini patut diwaspadai karena belum bisa disembuhkan karena penyakit ini bersifat progresif dan hanya bisa ditunda agar tidak memburuk dengan cara mengontrol tekanan bola mata dengan obat-obatan atau tindakan operasi.
Masyarakat Tanah Datar khususnya tenaga medis patut bersyukur, selain senam bersama, penyuluhan dan periksa mata gratis juga dilaksanakan mini simposium dan workshop dengan narasumber di antaranya dr. Armen, Sp. M, dr. Romi Yusardi, Sp.M dan dr. Firatul Ilahi, Sp.M.
Kegiatan yang mendapat atensi besar masyarakat ini turut dihadiri Kapolres Tanah Datar AKBP. Irfa Asrul Hanafi beserta istri, Dandim Letkol. Nandang Dimyati beserta istri, Sekda Hardiman, Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, kepala OPD dan IDI Tanah Datar.(alinurdin)
No comments: