Lomba Burung Berkicau BUPATI IRDINANSYAH BERHARAP JADI AGENDA TETAP

Tanah datar.

Digelar pertama kali dengan tajuk Bupati Tanah Datar Cup I Tahun 2017  di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Minggu (19/3/2017), pameran dan lomba burung berkicau tingkat Sumatera mampu menyedot animo masyarakat untuk menyaksikannya, apalagi lomba diikuti 14 Bird Club (BC) dari berbagai kota dalam Propinsi Sumatera Barat, dan juga utusan klub dari Propinsi Riau, Jambi, Bengkulu dan dari Kota Medan.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar Irwan saat membuka langsung secara resmi gelaran itu menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia dan pihak terkait lainnya.

"Antusias dan animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan dan menikmati kicauan burung yang diperlombakan, ini dapat dilihat bagaimana dari awal sampai akhir pelaksanaan lomba, masyarakat masih ramai menyaksikannya" ujar Bupati Irdinansyah.

Melihat tingginya minat peserta dan animo masyarakat, Bupati Irdinansyah berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. "Kepada panitia saya harapkan kegiatan ini rutin dilaksanakan dan kalau bisa tahun depan lomba tingkat nasional, dan pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan semacam ini" sampainya.

Irdinansyah menambahkan, setelah lomba burung berkicau ini menjadi agenda tetap, tentu dengan sendirinya akan menyedot pengunjung ke Batusangkar. "Kalau bisa terlaksana lomba skala nasional, tentu berbagai sektor dapat diuntungkan, misalnya sektor wisata, kuliner dan UKM dengan souvenirnya, hotel dan penginapan serta beberapa sektor lainnya. jadi Pemerintah Daerah akan mendukung kegiatan semacam ini" sampai Bupati.

Sementara itu panitia pelaksana pameran dan lomba burung berkicau Amrullah kepada Humas menyampaikan, kegiatan terlaksana berkat dukungan Bupati Tanah Datar, sponsor dan dukungan serta kerja keras dari panitia.

"Sebenarnya lomba ini direncanakan lebih banyak peserta lagi, namun jadwal perlombaan yang bertepatan dengan lomba daerah lain sehingga peserta dari luar Sumatera Barat hanya mewakili saja, namun tentu itu tidak mengurangi arti dan semangat kami" sampai Amrullah.

Amrullah menambahkan, lomba tahun ini memperebutkan total hadiah Rp.70 juta untuk 14 kriteria lomba yang diperlombakan. "Kita menamakan kelas bergengsinya dengan nama Klas Luhak Nan Tuo yang melombakan kicau burung murai batu ekor putih dan murai batu ekor hitam" tambahnya.

Dijelaskannya lagi, diakhir lomba point nilai masing-masing BC akan di akumulasi sehingga juara 1 berhak memperoleh tropi bergilir Bupati Tanah Datar dan tropi lepas serta uang pembinaan Rp.1 juta . Juara 2 juga memperoleh tropi lepas dan uang pembinaan Rp.500 ribu.

Sistem penilaiannya adalah Juara 1 point 100, Juara II point 75, Juara III point 50, Peringkat IV point 25 dan peringkat V, VI. VII point 10, maka dari 14 kelas yang diperlombakan setelah diakumulasi yang menjadi Juara I adalah Elite BC dari Padang dengan perolehan total point 750, Juara II Jagad BC point 525 dari kota Bukittinggi. (alinurdin)