Breaking News
recent

BUPATI TINJAU LOKASI LONGSOR SALIMPAUNG.









Tanah Datar.
Intensitas hujan yang sangat tinggi dalam seminggu belakangan ini menyebabkan beberapa daerah mengalami longsor dan banjir di berbagai daerah di Sumatera Barat termasuk di Kabupaten Tanah Datar.
Salah satunya terjadi longsor yang menimpa areal persawahan masyarakat di Mangkodok Jorong Koto Tuo Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung pada pukul 6.00 WIB Jum’at (03/03).
Walinagari Salimpaung Abu Bakar yang didampingi beberapa masyarakat setempat menjelaskan kejadian longsor berawal dari jatuhnya jutaan kubik material tanah dari tebing yang menimpa areal persawahan masyarakat.
Diduga longsor terjadi karena karena intensitas hujan yang tinggi dan adanya saluran air di atas yang tersumbat, menyebabkan resapan air yang tidak teraliri dengan baik dan membuat terjadinya pergerakan tanah yang tidak kuat menahan beban.
Dengan kejadian ini menyebabkan rusaknya 1,5 ha sawah milik 11 KK petani, rusaknya tali irigasi yang menimpa 4 bandar yaitu bandar Mangkodok, bandar Gabung, bandar Sawah Gugur dan bandar Sawah Tatungga.
Dengan kejadian ini merusak sawah masyarakat, ada yang baru tanam  dan ada yang beberapa minggu lagi akan panen. Selain itu ada juga menimpa tanaman sayuran dan pawajia dan alhamdulillah tidak ada memakan korban jiwa,  sebut Walinagari Salimpaung Abu Bakar.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat meninjau lokasi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah longsor ini. “Ini kejadian yang tidak diduga-duga, akibat intensitas hujan yang tinggi dan lebat, banyak daerah di Tanah Datar yang harus diwaspadai terjadinya longsor,” urai bupati.
“Kepada masyarakat yang ditimpa musibah dari Allah SWT agar bersabar, pemerintah daerah akan berusaha segera untuk mencarikan solusi mengatasinya,” ucapnya lagi.
Diminta PU dan BPBD Tanah Datar dibantu Camat dan Walinagari menginventarisir langkah-langkah taktis mengatasi permasalahan ini. Melihat kondisi luasnya areal dan beratnya medan, Dinas PU perlu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk turut membantu membersihkan lahan dan irigasi yang ditimpa material tanah.
Kepada masyarakat bupati minta kesediaan masyarakat untuk mengizinkan masuknya alat berat. “Masyarakat diminta kesabarannya, pengerjaan ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, kita akan benahi aliran air di atasnya dan membersihkan saluran irigasi serta kalau memungkinkan bisa direncanakan untuk membangun jalan usaha tani selagi peralatan bekerja nantinya,” kata bupati yang didampingi Kadis PU Thamrin, Kalaksa BPBD Indra Kesuma beserta Satgas Bencana, Jajaran Dinas Pertanian dan Camat Salimpaung Liza Martini.
Di kesempatan itu bupati juga mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir dan longsor.”Masyarakat perlu waspada dan hati-hati terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, kalau rasanya membahayakan agar mencari tempat yang aman serta jika ada masyarakat perlu bantuan agar segera dilaporkan kepada walinagari, camat ataupun dinas terkait. (alinurdin

No comments:

Powered by Blogger.