WABUP ZULDAFRI : BERIKAN PELAYAN PRIMA KEPADA PASIEN BPJS
Tanah datar.
Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang
Ibu dapat mengangkat nama baik daerah bila mampu menekan angka kematian
ibu dan anak, untuk itu terus tingkatkan dan senantiasa memberikan
pelayanan yang prima kepada pasien dan keluarganya.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Tanah Datar
Zuldafri Darma saat menghadiri acara penandatangan kerjasama BPJS dengan RSIA
Sayang Ibu Batusangkar yang dihadiri Kepala Divisi Regional II BPJS Pekanbaru
dr. H. Hidayat Suminta, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Ermon Revlin,
Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Dahidin, BPJS Batusangkar, Direktur RSIA Sayang
Ibu dr. Mustamar beserta dokter dan karyawan setempat Jum’at (6/1)
di Parak Juar Lima Kaum.
Wabup Zuldafri Darma mengharapkan keberadaan RSIA
Sayang Ibu ditambah dengan adanya penerimaan pasien BPJS diharapkan dapat
melayani kesehatan masyarakat secara profesional.
Di samping itu kata Wabup, keberadaan rumah sakit
tersebut hendaknya juga turut memacu peningkatan kesehatan masyarakat khususnya
membantu dalam proses persalinan ibu melahirkan.
Wabup juga berharap kepada jajaran RSIA Sayang Ibu
jangan pernah diskriminasi dan diabaikan antara pasien BPJS dengan umum dan
tidak dibenarkan pembebanan biaya kepada pasien BPJS, tegas Wabup Zuldafri.
“Melayani seorang pasien itu bukan hanya memberikan
obat. Sikap ramah dan santun juga merupakan bagian dari pelayanan. Meskipun
diberi obat yang paling mujarab sekalipun kalau dilayani dengan tidak ramah dan
santun, bisa saja pasien bukannya menjadi sembuh, tapi tambah sakit. Layani
mereka dengan senyum, santun dan ramah,” pesan Wabup, mengingatkan.
Sementara, Dirut RSIA Sayang Ibu dr. Mustamar
mengatakan bahwa keberadaan RSIA tersebut turut menunjang pelayanan kesehatan
kepada masyarakat khususnya yang berada di Tanah Datar.
"Sejak lima tahun terakhir kita telah kantongi
izin operasional dan di awal tahun ini kami melakukan kerjasama dengan BPJS
untuk memberikan pelayanan kepada pasien BPJS. Kami akan terus berupaya
memberikan pelayanan prima kepada pasien," katanya.
Masalah kapan akan mulai dilaksanakan pelayanan, dr.
Mustamar mengatakan kami akan lakukan secepatkan sebab saat ini kami bersama
pihak BPJS dalam pemasangan apilikasi dan alat-alat yang dibutuhkan,
pungkasnya.
Kepala divisi Regional II BPJS Pekanbaru dr. Hidayat
dalam sambutannya mengatakan kami sangat mengapresiasi atas kerjasama dengan
pihak BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Hidayat juga megingatkan dalam melayani pasien BPJS
jangan sekali-kali melakukan menagih pembayaran kepada pasien ataupun
membebankan biaya dalam bentuk apapun.
“Jangan ada pihak RSIA Sayang Ibu mengatakan obat
pasien tidak terdaftar di BPJS atau Fornas, akan kami lakukan pengawasan dan
akan ditindak tegas sesuai kesepakan”, tegas Hidayat.(alinurdin)
No comments: