SEBANYAK 7431 PENCAKER DI TANAH DATAR .
Tanah Datar
.
Berdasarkan
data dari Januari hingga Oktober 2016, jumlah pencari kerja (pencaker) yang
terdaftar pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar tercatat
sebanyak 7341 orang.
Hal ini
disebutkan oleh Kabid Naker pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Tanah
Datar kepada Rakyat Sumbar Senin (31/10) diruangannya.
“Dari 7341 pencaker
tersebut dinominasi dari tamatan SLTA sebanyak 40 % ,Disusul sarjana tercatat 20% dari 7341,selanjutnya Tamatan
DIII,DII dan SMP serta SD mencapai 40 %”Jelas Khairul.
Menurutnya,Jumlah
riil pengangguran di Kabupaten Tanah datar
sendiri Kata Khairul diperkirakan hampir
10 ribu orang. Pasalnya, banyak pengangguran yang tidak terdaftar di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanah datar .
“Meski
begitu, menurut Khairul, Disnaker akan terus berupaya untuk meminimalisir
pengangguran dengan menyelenggarakan berbagai penyuluhan dan bimbingan
keterampilan”Kata Khairul.
Ia
menambahkan,pelatihan yang digelar oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten
Tanah Datar guna menekan dan menimalisir angka tersebut,maka pada tahun 2016
ini Dinsonaker telah meluncurkan 7 paket ketrampilan yang dikuti 16 orang
setiap paketnya.
“Pada tahun
2016 ini 7 paket pelatihan berupa pelatihan sepeda motor,menjahit bordir,tata
boga disamping itu juga dilaksanakan pelatihan tenaga kerja siap pakai di
Nagari-Nagari yang memamfaatkan sumber daya alam Nagari tersebut,bahkan mereka
kita berikan bantuan peralatan dengan maksud setelah pelatihan dapat membuka
usaha dengan arti kata tidak ada alasan untuk tidak berusaha”Tegasnya.
Kemudian
lanjut Khairul,pihaknya juga telah mengirimkan putra –putri Tanah datar untuk
seleksi magang ke Jepang melalui kerjasama IMM jepang dengan Pemerintah
Indonesia.
“Pada
seleksi tersebut 8 orang dinyatakan lulus seleksi baik fisik maupun mental
“sebutnya.
Khairul juga menghimbau kepada warga Tanah
datar terutama pencaker agar tidak berharap untuk menjadi PNS saja,namun
haruslah mempunyai keinginan untuk membuka lapangan kerja sendiri.
“Bukan
lapangn kerja yang tidak ada,namun ketrampilan pencaker yang masih kurang,jadi
Saya menghimbau agar setiap pencari kerja memiliki kemampuan khusus, sehingga
tidak kesulitan mendapat pekerjaan sekarang banyak kursus keterampilan seperti
menjahit, mengelas, perbaikan dan sebagainya. Bagusnya itu dulu dipelajari.
Dengan begitu saat melamar kerja tidak kewalahan karena kemampuannya memadai,”
ujarnya.(alinurdin)

No comments: