RIBUAN SISWA SMA SEDERAJAT SE BATIPUH X KOTO IKUTI SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DAN PEKAT.
Tanah datar.
Setidaknya 1.500 siswa dari 5
Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Batipuh dan X Koto mengikuti sosialisasi
tentang bahaya narkoba, seks bebas dan pernikahan dini.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia agar terhindar dari pengaruh buruk Narkoba,
sekaligus mengatasi berbagai fenomena yang terjadi baru-baru ini," kata
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat membuka sosialisasi tersebut di SMA
Negeri 1 Batipuh Sabtu (19/11).
Selain itu, katanya, Pemda Tanah Datar juga telah mengeluarkan edaran tidak memperbolehkan siswa SD sampai SMA membawa smartphone (telepon yang menggunakan internet) karena merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya berbagai fenomena yang menimpa baru-baru ini di Tanah Datar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman menyampaikan para siswa harus patuh kepada orangtua dan gurunya, karena itu merupakan keberhasilan daerah dimasa mendatang.

Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Lampung Merrywati mengharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan bahaya Narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya.
"Saya berasal dari sini dan berasal dari anak seorang pedagang kecil, terlepas dari sekarang dikenal sebagai pengusaha sukses di rantau namun tetap peduli terhadap kampung halaman," katanya.
Kepala SMA N 1 Batipuh Drs. Elfan menyatakan keberhasilan generasi mendatang terletak pada perubahan akhlak dan prilaku ke arah lebih baik. Meskipun tinggi nilai pelajaran di sekolah namun akhlak dan prilaku rendah maka mereka mudah terpengaruh perbuatan negatif.
Selain itu, katanya, Pemda Tanah Datar juga telah mengeluarkan edaran tidak memperbolehkan siswa SD sampai SMA membawa smartphone (telepon yang menggunakan internet) karena merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya berbagai fenomena yang menimpa baru-baru ini di Tanah Datar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman menyampaikan para siswa harus patuh kepada orangtua dan gurunya, karena itu merupakan keberhasilan daerah dimasa mendatang.
Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Lampung Merrywati mengharapkan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan bahaya Narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya.
"Saya berasal dari sini dan berasal dari anak seorang pedagang kecil, terlepas dari sekarang dikenal sebagai pengusaha sukses di rantau namun tetap peduli terhadap kampung halaman," katanya.
Kepala SMA N 1 Batipuh Drs. Elfan menyatakan keberhasilan generasi mendatang terletak pada perubahan akhlak dan prilaku ke arah lebih baik. Meskipun tinggi nilai pelajaran di sekolah namun akhlak dan prilaku rendah maka mereka mudah terpengaruh perbuatan negatif.
Menurutnya sosialisasi ini
menjadi satu kegiatan yang mampu membentengi diri para siswa dari pengaruh
negatif seperti narkoba dan pekat.(alinurdin)
No comments: