KAJARI TANAH DATAR KUNJUNGI SMAN 3 BATUSANGKAR.
Tanah datar.
Kajari
Tanah Datar M.Fatria, SH mengunjungi SMA 3 Batusangkar, Senin (7/11/2016) dalam
rangka memberikan penyuluhan, pembinaan masyarakat taat hukum berhubungan
dengan permasalahan yang saat ini marak terjadi di Kabupaten Tanah Datar.
Kasie
Intel Ardi, SH, MH yang pada hari itu mewakili Kajari menjadi Pembina upacara
pada pelaksanaan upacara bendera senin pagi tersebut. Kegiatan ini dalam rangka
mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa sebagaimana yang tercantum dalam
agenda pembangunan Nasional (Nawa Cita).
Kejaksaan
sebagai salah satu lembaga penegak hukum juga berwenang dalam berbagai kegiatan
seperti peningkatan hukum masyarakat, pengamanan kebijakan penegakan hukum,
pengawasan peredaran barang cetakan, pengawasan aliran kepercayaan yang dapat
membahayakan masyarakat, penistaan agama, serta penelitian pengembangan dan
statistik kriminal.
"Termasuk
didalamnya masalah Tindak Pidana Korupsi, Penyalahgunaan Narkotika, dan
pelanggaran lainnya yang melibatkan generasi muda sehingga perlu di sikapi
dengan serius, " Sampai Kajari melalui Kasie Intel dalam sambutannya.
Di
tambahakannya bahwa masalah kejahatan dan pelanggaran seperti penyalahgunaan
Narkoba dan pelanggaran Asusila yang marak terjadi sudah menjadi masalah
nasional dan harus menjadi perhatian seluruh pihak, termasuk Kejaksaan Negeri
Tanah Datar.
Banyak
Faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan tersebut, di antaranya berasal dari
Rumah Tangga atau keluarga, pergaulan di sekolah, termasuk Kondisi masyarakat
(Lingkungan sekolah).
Kajari
juga menyampaikan bahwa saat ini Kejaksaan telah melakukan tindakan preventif
terhadap delapan faktor kerawanan lingkungan, dan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah
Adalah salah satu bentuk peduli pihak Kejaksaan terhadap segala bentuk
peyimpangan hukum yang terjadi di tenggah masyarakat terutama generasi muda.
"Delapan
faktor kerawanan itu adalah, maraknya tempat hiburan malam, peredaran Alkohol
dan obat obat terlarang seperti Narkotika, tingginya angka pengangguran,
banyaknya Anjal atau anak remaja putus sekolah, permasalahan PSK (pekerja seks
Komersil) yang angkanya terus bertambah, maraknya beredar bacaan dan situs yang
merusak mental generasi muda seperti pornografi dan kekerasan, semakin tinggi
tingkat kriminilitas, serta kesenjangan sosial yang sangat menonjol dalam
lingkugan sosial bermasyarakat, " ujarnya.
Untuk
itu pada kesempatan Upacara tersebut Kepala Kejaksanaan M.Fatria, SH Melalui
Kasi Intel menghimbau kepada seluruh siswa-siswi dan seluruh peserta yang hadir
untuk meningkatkan pola belajar, menghindari penyalahgunaan Narkotika dengan
menyadari bahwa hukuman bagi pelakunya sangatlah tinggi, menghindari segala
bentuk perbuatan yang mengarah kepada tindakan pebuatan Asusila atau cabul
serta menjauhi semua bentuk bacaan dan menikmati situs-situs dewasa berbau
cabul dan Pornografi.
"Meningkatkan
keimanan merupakan salah satu upaya untuk membentengi diri dari pengaruh buruk
yang dapat merusak mental dan diri para generasi muda, selain terus
meningkatkan ketaqwaan, giat melakukan hal hal positif seperti bentuk kegiatan
seni, prestasi, teknologi atau karya-karya inovatif bagi pembinaan diri sebagai
generasi yang berguna bagi bangsa dan negara, "Harapnya.
Setelah
pelaksanaan upacara bendera Pihak kejaksaan Negeri, kajari Tanah Datar di
wakili kasie Intel Ardi, Jaksa Dian Wahyu, SH, Jaksa Micky Putra, SH, Dan Staff
Aris Yulianto , SH mengelar diskusi dengan majelis guru SMA 3 Batusangkar
bersama Kepala sekolah mengenai batasan batasan tindakan tenaga pengajar
terhadap para siswa untuk menghindari perbuatan yang bisa menyeret para
pengajar ini ke ranah hukum pidana.(alinurdin)

No comments: