ISTANO BASA PAGARUYUNG AMAN DIKUNJUNGI WISATAWAN DAN PHOTOGRAFER.
Tanah datar.
Wisatawan yang
berkunjung dan berfoto ria di Istano Basa Pagaruyung dijamin kenyamanan dan
keamanan oleh Pemerintah kabupaten Tanah Datar dan Persatuam Photografer Istano
Basa Pagauyung(PPIBP).
Hala ini ditegaskan
oleh Kadis Budparpora Tanah Datar Marwan saat jumpa persnya Selasa (22/8) sehungan
dengan beredarnya informasi di media sosial yang menyatakan di Istano Basa
Pagaruyung terjadi pemalakan ataupun pungutan liar yang dilakukan oleh orang
yang tidak dikenal terhadap wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata tersebut.
“Informasi itu tidak
benar dan pihak Disbudparpora Tanah Datar dan PPIBP sangat komit dan
bertanggung jawab terhadap wisatawan yang berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung,Kalau
ada photografer yang melakukan tindakan tidak terpuji, misalnya, memeras,
mengganggu, dan merugikan wisatawan, kita siap menindak mereka," tutur
Marwan.
Marwan menyatakan bahwa Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi sangat peduli dan perhatian dengan eksistensi wisata Tanah Datar, terutama Istano Basa Pagaruyung.
"Bapak bupati tidak bosan bosannya mengingatkan para photografer dan pedagang di lingkungan istano Pagaruyung agar menjaga kenyamanan wisatawan," kata Marwan.
Ia menjelaskan Istano Basa Pagaruyung merupakan destinasi utama pariwisata di Sumatera Barat, kebanggaan masyarakat tidak hanya Tanah Datar saja melalui perjuangan serta kerja keras semua pihak, Istano yang dulu hangus terbakar saat ini telah kembali berdiri kokoh.
"Dengan kehadiran Istano Basa Pagaruyung memberi dampak peningkatan ekonomi masyarakat. Berbagai usaha masyarakat tumbuh di antaranya kuliner, souvenir, jajanan ringan, termasuk parkir dan jasa phofotografi," kata Marwan.
Untuk itu, ucap Marwan, Bupati Irdinansyah meminta masyarakat yang berusaha di Istano dapat menjaga kenyamanan dan memberi pelayanan terbaik kepada pengunjung.Kalau hal ini tidak dijaga, yang rugi tentunya Tanah Datar termasuk masyarakat yang menggantungkan hidupnya di lingkungan Istano Pagaruyung.
Sementara itu, Ketua PPIBP Firdaus menyampaikan photografer di Istano Basa Pagaruyung terikat dalam AD/ART yang harus ditaati oleh seluruh anggota. Saat ini PPIBP memiliki anggota 90 orang photografer yang terbagi ke dalam dua shift tugas.
“Kita sudah komit untuk menegakkan aturan, bagi
photografer yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi sesuai kesalahannya,”
ucap Firdaus.Marwan menyatakan bahwa Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi sangat peduli dan perhatian dengan eksistensi wisata Tanah Datar, terutama Istano Basa Pagaruyung.
"Bapak bupati tidak bosan bosannya mengingatkan para photografer dan pedagang di lingkungan istano Pagaruyung agar menjaga kenyamanan wisatawan," kata Marwan.
Ia menjelaskan Istano Basa Pagaruyung merupakan destinasi utama pariwisata di Sumatera Barat, kebanggaan masyarakat tidak hanya Tanah Datar saja melalui perjuangan serta kerja keras semua pihak, Istano yang dulu hangus terbakar saat ini telah kembali berdiri kokoh.
"Dengan kehadiran Istano Basa Pagaruyung memberi dampak peningkatan ekonomi masyarakat. Berbagai usaha masyarakat tumbuh di antaranya kuliner, souvenir, jajanan ringan, termasuk parkir dan jasa phofotografi," kata Marwan.
Untuk itu, ucap Marwan, Bupati Irdinansyah meminta masyarakat yang berusaha di Istano dapat menjaga kenyamanan dan memberi pelayanan terbaik kepada pengunjung.Kalau hal ini tidak dijaga, yang rugi tentunya Tanah Datar termasuk masyarakat yang menggantungkan hidupnya di lingkungan Istano Pagaruyung.
Sementara itu, Ketua PPIBP Firdaus menyampaikan photografer di Istano Basa Pagaruyung terikat dalam AD/ART yang harus ditaati oleh seluruh anggota. Saat ini PPIBP memiliki anggota 90 orang photografer yang terbagi ke dalam dua shift tugas.
Firdaus juga menyampaikan tidak ada larangan pihak tour membawa photografer khusus.
“Photografer dari luar diperkenankan mengambil gambar, kami tidak akan menghalang-halangi tetapi photografer Istano juga diberi kesempatan mengambil gambar pengunjung dengan catatan tidak ada paksaan mengambil hasil photo,” tegasnya. (alinurdin)

No comments: