DIRJEN OTDA KEMENDAGRI RI KUNJUNGI TANAH DATAR
Tanah datar.
Rombongan Direktoran
Jendral otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri RI diterima oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi digedung Indo Jolito
Batusangkar Selasa 922/8).
Rombongan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri RI
dipimpin Sumarsono bersama rombongan peserta rapat koordinasi biro hukum
provinsi dan kabag hukum kabupaten kota se Sumatera Barat.
Dirjen Otda Kemendagri
bersama rombongan berkunjung ke Tanah Datar dalam rangka silaturahim dan
melihat langsung beberapa objek wisata, adat dan budaya di Luhak Nan Tuo.
Irdinansyah
menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan silaturahim dan pertemuan resmi
dengan jajaran Pemkab Tanah Datar, serta berharap peserta dapat mempromosikan
objek wisata, adat, dan budaya di daerahnya masing-masing.
Tanah Datar merupakan
daerah yang kurang sumber daya alam, maka potensi pertanian, pariwisata, dan
pendidikan yang diharapkan untuk membangun daerah, katanya.
Ia menyebutkan Tanah
Datar saat ini tengah mengembangan potensi pengelolaan pertanian dengan sistem
Tanam Padi Salibu yang dapat menghemat biaya pengolahan tanah dan pengadaan
bibit.
"Tanam padi
salibu ini ternyata juga dapat meningkatkan produksi padi dari pada tanam
secara konvensional," katanya.
Ia menambahkan Tanah
Datar terus mengembangkan potensi pariwisata yang sangat menunjang pembangunan
daerah seperti objek wisata Istano Basa Pagaruyung, Danau Singkarak, dan wisata
adat dan budaya lainnya.
Sementara itu, Dirjen
Otda Kemendagri RI, Sumarsono menyampaikan untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan ke Sumbar maka beberapa daerah harus membuat paket wisata antar
kabupaten dan kota.
Ia mencontohkan paket
wisata yang perlu dibuat adalah Danau Singkarak, Istano Basa Pagaruyung, Jam
Gadang, Kelok Sembilan, dan Kelok 44.
"Kecenderungan
wisatawan berkunjung ke daerah saat ini adalah budaya dan adatnya, sementara
keindahan alam hanya sebagai penunjang," katanya.
Sumarsono mengemukakan
daerah harus mengembangan kekuatan adat dan budaya yang masih berkembang di
tengah masyarakat.(alinurdin)



No comments: