PERWATAR KOTA PADANG AKAN TERBENTUK
Tanah Datar.
Momentum bulan Ramadhan 1437 H begitu bermakna bagi
masyarakat Tanah Datar dan Kota Padang Panjang di Padang. Sebuah cita-cita
besar yang selama ini terus gagal diwujudkan, akhirnya mendapat titik terang.
Dengan kegiatan silaturahmi dan babuko basamo di sebuah Rumah Makan di
Padang, Jum’at (1/7), Perwatar Kota Padang akan ditingkatkan menjadi sebuah
yayasan.
Silaturahmi yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat
Tanah Datar dan Padang Panjang yang berdomisili di Kota Padang ini berkeinginan
Perwatar berbentuk yayasan, Perwatar sebagi sebuah lembaga sosial
kemasyarakatan lebih leluasa lagi bergerak menggalang dana dan melahirkan
kegiatan-kegiatan dalam rangka membantu masyarakat Tanah Datar dan Padang
Panjang di kota Padang.
Tekad itu dicapai dari hasil diskusi berbagai tokoh
yang hadir di antaranya Ketua Perwatar periode 2010-2013 Prof. Firman Hasan,
Mantan Direksi Bank Nagari Indra Werdana dan Amrel Amir, Wakil Ketua DPRD Kota
Padang Wahyu Iramana Putra, Guru Besar UNP Prof. Marjohan, Tokoh muda
Musfiyendra, Nasrun, Gusfi Fitri, dr. Eka, Pengusaha King Churchill sebagai
ketua Perwatar dan mendapat dukungan penuh Bupati Tanah Datar Irdinansyah
Tarmizi dan Hendra Irwan Rahim Ketua DPRD Sumbar.
Tidak hanya itu King Churchill yang biasa dipanggil Om
King berhasil merangkul tokoh-tokoh yang hadir badoncek untuk
pembangunan rumah singgah Perwatar Tanah Datar. Rumah singgah yang berlokasi di
Jalan Adinegoro Tabing dengan luas 800 m2 akan dibangun gedung untuk
tempat singgah masyarakat atau mahasiswa asal Tanah Datar dan Padang Panjang.
Tidak membutuhkan waktu lama, saat itu juga berhasil dihimpun dana sebesar Rp.
245 juta dan akan ajak tokoh-tokoh lain untuk turut menyumbang akan rumah
singgah ini segera terwujud.
Di kesempatan itu Bupati Tanah Datar memberi apresiasi
yang tinggi kepedulian yang tinggi terhadap perantau Tanah Datar di Padang. Di
bawah pimpinan King Churchill, Perwatar berhasil menghimpun potensi besar
tokoh-tokoh asal Tanah Datar dan Padang Panjang.
Menurut bupati, dengan telah berbentuk yayasan,
pemerintah daerah bisa membantu pendanaan kegiatan Perwatar melalui APBD Tanah
Datar yang disalurkan dalam bentuk hibah.
Bupati Irdinansyah Tarmizi yang juga pernah tergabung
dalam Perwatar Padang ini mengajak masyarakat Tanah Datar di Padang tetap
berpartipasi membangun Tanah Datar melalui sumbangan saran tidak hanya materi
tapi bisa ide, gagasan dan saran yang bersifat membangun.
“Perwatar Kota Padang sebagai wadah perantau terdekat
dari Luhak Nan Tuo tentunya banyak mendapat informasi bagaimana perkembangan
kampung halaman saat ini, untuk itu mari bersama-sama membangun kampung
halaman”, ajak Irdinansyah.
Bupati tambahkan Tanah Datar sebagai daerah salah satu
tujuan wisata utama di Sumatera Barat, perlu dibenahi dan dikelola dengan
sebaik mungkin dan ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati, yang
menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan pembangunan.(alinurdin)

No comments: