IKS SERAHKAN BANTUAN UNTUK OPERASIONAL POSDAYA SUMANIK SEHAT.
Tanah datar.
Posdaya merupakan keterpaduan kegiatan yang
dibentuk oleh anak nagari yang berada di kampung halaman maupun yang di
perantauan untuk merawat lansia yang ada di nagari Sumanik.
“Kegiatan pelayanan ini dapat terselenggara karena
semangat anak nagari baik yang di dalam nagari maupun yang di perantauan untuk
meningkatkan hubungan silaturahmi serta persatuan menuju Sumanik Jaya,”
demikian tegas Eri Gas
Putra Pembina Posdaya Sumanik Sehat dalam sambutan pada kegiatan
peninjauan bupati Tanah datar Irdiansyah
Tarmizi yang diwakili Kadis Kesehatan dr. Hj Dasmiwarita, M. Kes.Kamis (21/7).
Lebih
lanjut Eri Gas Putra
menceritakan “awalnya posdaya
dibentuk dari pelaksanaan KKN Mahasiswa tahun 2012 yang lalu yang menggagas
pelayanan kesehatan lansia yang kurang mampu dan ini menjadi masukan
berharga bagi perantau untuk memperhatikan kesejahteraan lansi terutama yang
tidak punya sanak saudara di kampung atau masuk kategori kurang mampu,” ucap
Erigas yang merupakan salah pakar pertanian.
Tahun 2013, perantau Sumanik mulai membentuk posdaya yang
diberi nama Posdaya Sumanik Sehat dengan ketua pengurus Ifnasbir, JS, SE, MM,
dengan bantuan dari Ikatan
Perantau Sumanik (IKS) sebesar Rp.6 juta untuk operasional.
Melihat manfaat yang dirasakan masyarakat setempat, saat ini
IKS sudah berhasil menyumbang Rp. 12 juta per bulan dan bisa membantu kebutuhan
sehari-hari dan pelayanan kesehatan untuk 21 orang lansia meningkat dari 15
orang.
Disebutkan juga program saat ini pembangunan gedung permanen
untuk menampung lansia yang tidak mampu agar lebih mudah memberi pelayanan dan
banyak juga di antaranya tinggal di rumah tidak layak huni.
Pembangunan gedung yang direncanakan lantai 2 ini telah
menghabiskan dana sebesar Rp. 300 juta dari dana yang dibutuhkan sebesar Rp.
500 juta dan murni partisipasi perantau dari berbagai daerah di Indonesia.
Di kesempatan itu, Erigas juga menyampaikan penyerahan IKS
sebesar Rp. 500 juta untuk operasional posdaya dan diperkirakan dapat
dipergunakan selama 3 tahun ke depan.
“Mudah-mudahan bantuan perantau bisa bermanfaat bagi
dunsanak di kampung halaman dan mohon dipergunakan dengan sebaik mungkin
sehingga perantau semakin tergugah turut memperhatikan kondisi kampung halaman
tercinta,” pintanya.
Rektor
Universitas Andalas Tafdil Husni di kesempatan itu menyampaikan apresiasinya,”
saya sangat terkagum-kagum dengan nagari ini, meskipun banyak lansia akan tetapi nagarinya masih
tetap maju dan melahirkan tokoh-tokoh penting, ini bisa menjadi
inspirasi bagi nagari-nagi lain di Sumatera Barat” terangnya.
Dikatakan, Universitas Andalas dengan fungsi pengabdian
masyarakat, melalui Fakultas Keparawatan melakukan pembinaan di nagari Sumanik
dalam bentuk penempatan 15 orang perawat selama 15 hari tiap bulannya di nagari
Sumanik, turut memberi pelayanan kesehatan bagi lansia di Sumanik.
Bupati Tanah Datar melalui Kadis Kesehatan dr. Hj Dasmiwarita, M. Kes, mengungkapkan, “pemerintah daerah Tanah Datar
sangat mendukung kehadiran Posdaya yang merupakan satu-satunya Posdaya yang ada
di Tanah Datar
dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada perantau dan Universitas
Andalas turut membantu tugas pemerintah daerah dalam peningkatan kesejahteraan
dan kesehatan masyarakat,”
ujarnya.
“Kepedulian tinggi perantau menjadi penambah kuat
kebersamaan pemerintah daerah dengan perantau mewujudkan Tanah Datar yang
sejahtera,” ucap dr. Dasmiwarita mengutip perkataan Bupati Tanah Datar.
Dasmiwarita
berharap Posdaya ini menjadi pelopor yang dapat dijadikan contoh oleh nagari
lainnya sebagai wujud
mensejahterakan nagari, serta kehadiran Posdaya yang muncul dari kesadaran Anak
Nagari ini dapat bertahan lama.
Salah
seorang lansia, Baheram
(79) mengungkapkan rasa syukur adanya Posdaya, “Posdaya ibarat penolong, kami sangat
terbantu dengan program ini, tarimo kasih bayak ka perantau yang
peduli kepada kami yang gaek-gaek ko, mudah-mudahan Allah tambah juo
rasaki apak dan ibu perantau kito,” do’anya.
Acara yang ini juga dihadiri oleh Rektor
Universitas Andalas
Prof. Dr. Tafdil Husni SE,
MBA dari jajaran Unand turut mendampingi Prof. Dr. Budjang Rusman, Dr. Ir Eri Gas Putra dan Dr. Ujang
Khairul ,Sekcam Yuskal S.Sos, Forkompinca, Pj. Wali Nagari Sumanik Ir. Wendra Alamsyah
Datuak Paduko Majolelo.(alinurdin)
Yg ditengah badannya gemuk / gendut namanya siapa?
ReplyDelete