IAIN Batusangkar Adakan Rapet Kerja Perdana
Gerak
Langkah, Dalam Pencapaian Kinerja Dan Peningkatan Mutu Pendidikan
IAIN BATUSANGKAR,
Dalam rangka menyusun program kerja dan
merancang arah kebijakan pemanfaatan anggaran untuk kegiatan-kegiatan dalam
mencapai kenerja dan peningkatan mutu pendidikan di Institut agama Islam Negeri
Batusangkar, menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2016 di Hotel Pusako
Bukitinggi, 13 s/d 15 Juli 2016.
Ketua Panitia Drs.H. Yasrizal, MA. menyebutkan
kegiatan Raker ini diikuti oleh 67 peserta yang terdiri dari Rektor, Wakil
Rektor, Para Dekan dan wakil dekan, Direktur, Wakil Direktur Pascasarjana,
Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian Ketua Jurusan, ketua Program Studi
Pascasarjana, Ketua dan sekretaris lembaga, Kepala Pusat, Kepala Unit dan
kepala Laboratorium di Lingkungan IAIN Batusangkar. Rapat Kerja perdana yang
dilaksanakan di IAIN Batusangkar mengangkat tema “Strategi Pelaksanaan Anggaran
Dalam Pencapain Kinerja Dan Peningkatan Mutu Pendidikan”
Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA.
dalam sambutannya pada pembukaan Raker, mengatakan, Rapat kerja ini diharapkan
melahirkan program-program unggulan, mengigat kita dalam masa transisi pasca
alih status, hal ini dapat diwujudkan dengan cara semua peserta harus berperan
aktif dalam mengevaluasi dan mengintrospeksi terhadap program-program kerja yang
telah dibahas pada Raker perdana ini, sehingga kita kedepanya bisa mewujutkan
apa yang kita inginkan.
kasmuri dari raker tahun ini untuk menentukan
“Gerak Langkah” pengembangan kampus IAIN Batusangkar kedepannya, terutama
langkah2 strategis dan merumuskan program kerja, menyusun kebijakan dan
pengambilan keputusan, dalam mencapai visi-misi IAIN Batusangkar “harap rektor”
Dalam paparannya, Rektor canangkan 2016
sebagai Tahun Pelayanan Prima. “Pelayanan prima ialah pelayanan yang Ikhlas,
pelayanan yang memberikan berkah, pelayanan yang memberikan sesuatu melebihi
apa yang di minta”, papar kasmuri.
Pelayanan prima menurutnya harus diwujudkan
oleh seluruh unit yang ada di Lingkungan IAIN Batusangkar dengan memperhatikan
kebutuhan stake holder mulai dari internal kemudian kepada pihak ekternal dari
waktu ke waktu. “Pelayanan prima bagi eksternal tidak mungkin dapat berhasil
jika di kalangan internal saja pelayanan tersebut masih belum terlaksana dengan
baik.” Tegas Kasmuri.(alinurdin)
No comments: