NAGARI KOTO BARU SUNGAI TARAB JADI NAGARI HOLTIKURTURA.
Tanahdatar .
Nagari Koto
Baru kecamatan sungai tarab berada diketinggian 1001 Meter dari permukaan laut
dan terletak dipinggang gunung Marapi dengan lahan yang subur dan luas sehingga
hampir seluruh penduduknya bermata pencarian sebagai petani .
Menurut
pantauan Rakyat sumbar dilapangan terungkap bahwa Nagari ini termasuk
salah satu nagari di Tanah Datar dengan tingkat perekonomian yang belum
menggembirakan ,dimana jumlah KK miskin di nagari ini cukup significan,dan terdapat
di ketiga jorong yang ada dinagari Koto baru .
Sebagian
besar penduduk Nagari ini bergerak di bidang pertanian yakni; tanaman pangan
dan hortikultura , peternakan , dan perkebunan .
Usaha
pertanian yang dijalankan penduduk nagari ini belum dapat memberikan
kesejahteraan kepada masyarakat Salimpaung. Hal ini memperlihatkan belum
tangguhnya usaha tani tersebut.
Salah satu
penyebabnya adalah fluktuasi harga yang tajam dari komoditas yang dihasilkan.
Oleh karena itu sangat diperlukan usaha untuk membangun suatu model agribisnis
yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peluang
untuk membangun agribisnis yang tangguh di nagari ini cukup tinggi, karena
faktor penunjang seperti ketersediaan sumber daya alam (lahan dan air yang
cukup, prasarana alat komunikas dan listrik yang memadai, serta
sumberdaya menusia yang cukup berpengalaman dan responsif.
Di samping
itu, dukungan pemda setempat (Kabupaten, Kecamatan, dan Nagari) terhadap
program pembangunan pertanian cukup tinggi.
Disini
sangat dibutuhkan perancangan dan fasilitasi penumbuhan pembinaan percontohan
sistem dan usaha agribisnis berbasis pengetahuan dan teknologi inovatif,
Membangun pengadaan sistem teknologi dasar (spt. benih dasar dan prototipe),
Menyediakan informasi, konsultasi, dan sekolah lapang untuk pemecahan masalah ,
Memfasilitasi dan meningkatkan kemampuan masyarakat dan pemerintah setempat
untuk melanjutkan pembinaan dan pengembangan secara mandiri.
Sekretaris
Nagari Koto Baru Safriwal kepada Rakyat Sumbar Senin (4/12)menyebutkan ,Penduduk
dinagari Kotobaru berjumlah 1400 jiwa lebih yang mendiami tiga jorong yakni
jorong Bujang Juaro,jorong Sarasah dan jorong air manumbuk Batu .
“Warga
disini bermata pencarian sebagai petani holtikura ,Namun siklus pertumbuhan
perekonomian warga tidak menentu “paparnya .
Disebutkan
,90 % warga mengharap hidup dilahan pertaniannya dengan menanam tanaman
holtikultura seperti tomat ,cabe ,lobak , casievera dll ,namun jika musim yang
tidak menentu ,para petani kadang menghasilkan panen yang berlimpah dan
kadangkala gagal panen .
Sekaitan
dengan pelayanan terhadap masyarakat,Syafriwal menjelaskan ,pihaknya telah
melakukan pelayanan satu pintu ,dimana seluruh urusan diakomodir oleh pihak
kenagarian sehingga warga terlayani dengan maksimal .
“Namun untuk
mendongkrak perekonomian warga sangat dibutuhkan perbaikan sarana jalan dimana
,Nagari Kobaru ini merupakan jalan perlintasan dari dua kecamatan yakni
kecamatan Salimpaung dengan Kecamatan sungai Tarab “Ungkapnya . .(ALINURDIN)
No comments: