167 penyuluh agama Islam Kecamatan lulus test wawancara.

Tanah datar.

Sebanyak 167 orang calon Penyuluh Agama Islam  Kecamatan yang dinyatakan lulus dalam Tes tertulis secara serentak minggu (20/11 ) lalu,  hari ini Rabu ( 23/11 ) ikut berjuang mengikuti tes wawancara di kantor Kemenag kab. Tanah Datar.

Tes Wawancara bagi Calon Penyuluh Agama Honorer dilingkungan Kemenag Tanah Datar itu dibuka secara resmi oleh Ka kankemenag kab. Tanah Datar H. Malikia di halaman Kantor Kemenag tersebut Rabu ( 23/11 ).

Ka Kankemenag H. Malikia dalam arahannya mengatakan calon penyuluh agama honorer harus bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk ikut dalam tes wawancara tersebut. 

Dalam kesempatan itu Ka Kankemenag meminta agar calon Penyuluh Agama itu dapat mengikuti tes wawancara untuk seluruh tim penguji. Jika ada calon penyuluh yang tidak mengikuti satu orang penguji maka rugilah mereka . Karena hasil nilainya otomatis akan berkurang.  Untuk itu Ka Kankemenag meminta Calon Penyuluh Agama dapat mengikuti semua penguji.

Ka Kankemenag juga berharap bagi calon Penyuluh Agama yang lolos tes wawancara itu dan bertugas diwilayah kecamatan agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh yang baik dan jadi contoh teladan bagi masyuarakatnya.

Jika ada kegiatan Keagamaan di wilayah kerjanya , penyuluh Agama Kecamatan harus mampu menjadi motor dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu Ketua Pelaksana Tes Wawancara Helmi Zuldi dalam laporannya menyatakan , bagi mereka yang lolos dalam tes wawancara tersebut,  maka ia dinyatakan resmi sebagai tenaga Penyuluh Agama Honorer di wilayah Kecamatan yang bersangkutan dan mereka  tersebut berhak menerima penghasilan sebesar Rp. 500 ribu / perbulan.

Selama calon Penyuluh Agama islam tersebut mengikuti tes wawancara , mereka harus melalui 4 (empat ) orang Tim Penguji diantaranya H. Abrar Munanda dari Kanwil Kemenag Sumbar, H. Syukri Iska Ketua MUI Tanah Datar , dan dua orang pejabat pada Kantor Kemenag Tanah Datar masing-masing Alinardius Kasubbag TU dan H. Mhd. Algafari Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah.

Adapun materi yang diuji dalam tes wawancara tersebut masing-masing pelaksanaan Praktek Khutbah Jum'at bagi laki-laki dan Ceramah Agama bagi perempun. Kemudian Praktek shalat , mengaji dan pengetahuan Pancasila .

Dalam penilaian Tes Wawancara itu ada standar penilaian diantaranya 40 -70 dikategorikan Nilai Kurang, 71 - 80 kategori cukup dan 81 - 100 kategori nilai Baik.  ( alinurdin)