PETANI PADANG MAGEK RUGI RATUSAN JUTA,PULUHAN TAHUN IRIGASI TIDAK BERFUNGSI.
Tanah datar.
Ratusan juta petani Padang Magek Kecamatan Rambatan alami
kerugian setiap tahunnya ini diakibatkan jaringan irigasi yang menjadi
penyuplai air kesawah masyarakat mengalami kekeringan.
" Telah puluhan tahun irigasi ini tidak dapat dipergunakan akibatnya 30 hektar sawah warga Tidak bisa digarap,"sebut Walijorong Bulakan basrial in topis kepada rakyat sumbar senin (20/2).
Dikatakan,jika 1 hektar sawah bisa menghasilkan 10 ton padi dikalikan 2 kali setahun kerugian masyarakat mencapai ratusan juta rupiah setahun.
" Kita telah berulangkali melaporkan kedinas PU,namun sampai saat ini belum ada tanggapan atas solusi masalah irigasi ini " tegasnya.
Sementara itu anggota DPRD Tanah Datar Syafril Jamal mengungkapkan,pihaknya telah melakukan peninjauan bersama dinas PU ke irigasi tersebut.
" Hasil dari rembugkan kita rencanakan untuk mendam atau memasang pipa paralon sepanjang 500 meter “Terang politikus dari fraksi Golkar ini.
" Telah puluhan tahun irigasi ini tidak dapat dipergunakan akibatnya 30 hektar sawah warga Tidak bisa digarap,"sebut Walijorong Bulakan basrial in topis kepada rakyat sumbar senin (20/2).
Dikatakan,jika 1 hektar sawah bisa menghasilkan 10 ton padi dikalikan 2 kali setahun kerugian masyarakat mencapai ratusan juta rupiah setahun.
" Kita telah berulangkali melaporkan kedinas PU,namun sampai saat ini belum ada tanggapan atas solusi masalah irigasi ini " tegasnya.
Sementara itu anggota DPRD Tanah Datar Syafril Jamal mengungkapkan,pihaknya telah melakukan peninjauan bersama dinas PU ke irigasi tersebut.
" Hasil dari rembugkan kita rencanakan untuk mendam atau memasang pipa paralon sepanjang 500 meter “Terang politikus dari fraksi Golkar ini.
Dikatakan,Saat ini sawah di padang magek banyak yang telah
beralih fungsi ke Tanaman jagung,ini diakibatkan sawah mereka tidak lagi
dialiri air irigasi,tentu tingkat kesejahteraan mereka menurun,karena apabila
padi yang ditanam disawah mereka niscaya mereka akan menikmati hasil dari jerih
payah apalagi saat ini harga padi
ditingkat petani naik.
Terpisah Kepala UPT pengairan Kecamatan Rambatan Jhon ketika
dikonfirmasi oleh Rakyat Sumbar menyebutkan,pihaknya telah melakukan pninjauan
ke irigasi tersebut,namun rencana pemasangan pipa ataupun pendaman irigasi
tersebut masih terkendala izin dari pihak yang tanahnya terkena aliran irigasi
tersebut.(alinurdin)
No comments: